Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kondisi Stasiun Indihiang Kota Tasikmalaya Jawa Barat Tahun 2021 Saat Wabah Melanda Dunia

Keberadaan Stasiun Indihiang di Jalan Ibrahim Adjie Indihiang Tasikmalaya tidak lepas dari kejadian Erupsi Gunung Galunggung pada Tanggal 5 April 1982.

Saat itu muncul gagasan dari PT. Kereta Api Indonesia untuk membangun jalur perlintasan Kereta Api yang membawa pasir Gunung Galunggung menuju Stasiun Pirusa. kemudian saat Pasir Gunung Galunggung semakin menipis dan sudah bisa di angkut menggunakan Mobil Truk, maka keberadaan Stasiun Indihiang menjadi tempat persilangan dan persusulan Kereta Api yang melintas saja dengan tanpa menaikkan atau menurunkan penumpang kereta api.

Sedangkan jalur rel pengangkut pasir dari Gunung Galunggung menuju Stasiun Pirusa sudah tidak di pergunakan kembali dan menjadi jalur rel mati.

Saat saya berkunjung ke Stasiun Indihiang Tasikmalaya sekitar awal Bulan September 2021 kondisi Stasiun Indihiang Tasikmalaya sedang dalam proses renovasi dan saya sempat mengabadikannya dalam Video YouTube seperti pada Video YouTube Channel Deni Anggoleta di bawah ini :

Stasiun Indihiang Tasikmalaya berada di ketinggian sekitar 384 MDPL serta masuk dalam Daerah Operasi II Bandung.

Posting Komentar untuk "Kondisi Stasiun Indihiang Kota Tasikmalaya Jawa Barat Tahun 2021 Saat Wabah Melanda Dunia"