Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wisata Sejarah Misteri Meriam Peninggalan Tentara Jepang Di Kota Kendari Sulawesi Tenggara

 Pada masa lalu, Teluk Kendari merupakan salah satu Pangkalan Militer Tentara Jepang saat terjadi Perang Asia Timur Raya pada Tahun 1942-1943.

 Pangkalan Militer Tentara Jepang di sekitar Teluk Kendari berfungsi sebagai tempat menyuplai segala keperluan Armada Udara Tentara Jepang yang di konsentrasikan di Lapangan Udara Kendari II sekarang lokasinya menjadi Bandara Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara.

Sejarah mencatat bahwa di bangunnya Lapangan Udara Kendari II atau sekarang menjadi Bandara Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara, karena merupakan jalur aman dan paling dekat untuk menyerang musuh yang berada di wilayah Samudera Pasifik.

Sehingga Tentara Jepang pada masa itu mulai membangun Bungker Pertahanan di sekitar Teluk Kendari, dan memang pada saat ini banyak di temukan Bunker Tentara Jepang di sekitar pesisir Teluk Kendari.

Salah satu peninggalan bersejarah adalah Meriam Peninggalan Tentara Jepang yang berada di dalam Bunker berukuran 3x4 Meter di kaki sebuah bukit yang langsung menghadap ke laut Teluk Kendari di Kelurahan Mata yang berjarak sekitar 3 KM dari Pusat Kota Kendari.

 Meriam Peninggalan Tentara Jepang di kelurahan Mata Kota Kendari masih tampak utuh, kokoh dan lengkap di dalam Bungker Jepang.

Meriam peninggalan Tentara Jepang di Kelurahan Mata Kota Kendari terlihat cukup besar dengan ukuran panjang 3.5 Meter dan diameter mulut meriam sekitar 10 cm.

Pada badan Meriam Peninggalan Tentara Jepang di Kelurahan Mata Kota Kendari tercetak tahun pembuatan 1918-1913 oleh Pabrik Baja Bethlehem Steel Company.

 Saya cukup penasaran dengan profil Perusahaan Baja Bethlehem Steel Company dan waktu saya lakukan pencarian di mesin pencari Google terdapat informasi bahwa Perusahaan Baja Bethlehem Steel Company merupakan Pabrik Baja yang berbasis di Bethlehem, Pennsylvania, Amerika Serikat. Perusahaan Baja Bethlehem Steel Company pernah menjadi Perusahaan Baja terbesar kedua di Amerika serikat. namun Perusahaan Baja Bethlehem Steel Company saat ini sudah tutup sejak bangkrut pada tahun 2001 akibat kelesuan ekonomi dan adanya masalah dalam tata kelola usaha.

Meriam Peninggalan Tentara Jepang di Bungker Jepang Kelurahan Mata Kota Kendari saat ini kondisinya sangat terawat dan berpotensi menjadi kawasan wisata sejarah di Kota Kedari Sulawesi Tenggara.

Posting Komentar untuk "Wisata Sejarah Misteri Meriam Peninggalan Tentara Jepang Di Kota Kendari Sulawesi Tenggara"