Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Lengkap Pembangunan Masjid Agung Al Karomah Martapura Kalimantan Selatan

Lokasi dari Masjid Al Karomah sangat mudah di temukan karena ada di pusat kota Martapura. dan Posisi masjid ini sangat strategis, berdiri tepat dekat jalan raya, Masjid Al Karomah berdampingan dengan Pasar Martapura, serta berada di tengah permukiman masyarakat. 

Sejarah keberadaan Masjid Al Karomah Martapura berawal dari pembangunan pada tanggal 10 Muharram 1280 H atau 27 April 1863 M yang di gagas oleh Tuan Guru H. Muhammad Apip atau dikenal dengan sebutan Datu Landak. dan bermula dari adanya empat tiang guru yang didirikan sendiri oleh Datu Landak.

Kota Martapura pada masa lalu menjadi pusat Kerajaan Banjar dan berdasarkan sejarah yang ada bahwa sudah 12 sultan yang memerintah pada masa lalu. 

Pada era Kesultanan Banjar, fungsi dari Masjid adalah sebagai tempat beribadah, dakwah Islamiyah, integrasi umat Islam dan markas atau benteng pertahanan para pejuang dalam menantang Belanda. 

Berawal dari kejadian pembakaran Kampung Pasayangan dan Masjid Martapura, kemudian muncul keinginan dari para Ulama untuk membangun Masjid yang lebih besar. Tahun 1280 Hijriyah atau 1863 Masehi, pembangunan Masjid Al Karomah Martapura dimulai.

Sebelumnya, Masjid Al Karomah Martapura bernama Masjid Jami Martapura.

Panitia pembangunan dari Masjid Al Karomah Martapura adalah HM. Nasir, HM. Taher (Datu Kaya), HM. Apip (Datu Landak). Kepanitiaan ini didukung oleh Raden Tumenggung Kesuma Yuda dan Mufti HM Noor.

Pada masa itu, Datu Landak kemudian dipercaya untuk mencari kayu Ulin sebagai sokoguru masjid, ke daerah Barito, Kalimantan Tengah. Setelah tiang ulin berada di lokasi bangunan Masjid lalu disepakati oleh Panitia pembangunan Masjid Al Karomah Martapura.

Kemudian tepat pada 10 Rajab 1315 H (5 Desember 1897 M) pembangunan Masjid Al Karomah Martapura dimulai. 

Arsitektur dari Masjid Al Karomah Martapura adalah bangunan dengan struktur utama dari kayu ulin dengan atap sirap, dinding dan lantai papan kayu ulin. namun seiring dengan perubahan jaman, Masjid Al Karomah Martapura selalu di renovasi, namun struktur utama tidak berubah.

Tepat pada malam Senin 12 Rabiul Awal 1415 H dalam perayaan hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW, Masjid Al Karomah Martapura diresmikan

Pada masa sekarang, Masjid Al Karomah Martapura berdiri megah dengan konstruksi beton dan rangka atapnya terbuat dari baja stainless, yang terangkai dalam struktur space frame. Untuk kubahnya dilapisi dengan bahan enamel.

Jika anda berkunjung ke Masjid Al Karomah Martapura, maka anda masih bisa menemukan struktur utama Masjid yang tidak dibongkar, sehingga dapat dilihat sebagai bukti sejarah mulai berdirinya masjid tersebut.

Saat ini Masjid Al Karomah Martapura diyakini sebagai mesjid yang terbesar dan termegah di wilayah Kalimantan Selatan. Masjid Al Karomah Martapura telah menjadi pusat peribadatan dan juga kerap di singgahi oleh jamaah dari berbagai penjuru.

Posting Komentar untuk "Sejarah Lengkap Pembangunan Masjid Agung Al Karomah Martapura Kalimantan Selatan"