Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengalaman Naik Kereta Serayu Dari Stasiun Tasikmalaya Menuju Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat

Berdasarkan hasil pecarian saya untuk jadwal kereta api di Aplikasi Traveloka, adalah Kereta Api Serayu sebagai satu-satunya kereta api kelas ekonomi yang bisa di tumpangi untuk menuju Stasiun Pasar Senen di Jakarta Pusat. memang ada beberapa rute lain, namun kebanyakan adalah rute transit dan harga tiket lebih mahal. sementara untuk Kereta Serayu memiliki rute langsung dengan lama perjalanan dari Stasiun Tasikmalaya menuju Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat yaitu 6 Jam 45 Menit. atau bisa di katakan 7 jam perjalanan.

Ini adalah pengalaman pertama saya menumpang Kereta Serayu dari Stasiun Tasikmalaya Menuju Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat. untuk kemudian harus melanjutkan penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Saya memesan tiket kereta api serayu secara online dari Aplikasi Tokopedia. biasanya saya selalu memesan tiket kereta api di Aplikasi Traveloka, namun karena Aplikasi Tokopedia juga menyediakan penjualan tiket kereta api, oleh karenanya saya mulai sekarang berpindah selalu melakukan pembelian tiket kereta api di Aplikasi Tokopedia. alasannya, saya tergiur dengan penawaran Cashback di Aplikasi Tokopedia. bahkan jika Aplikasi Tokopedia sudah menyediakan penjualan tiket pesawat, kemungkinan besar saya akan melakukan menghapus Aplikasi Traveloka dari Handphone Android saya. alasan pertama agar di Handphone saya tidak terlalu banyak aplikasi yang bikin penuh RAM, alasan kedua saya memang mulai memilih berbelanja hanya di satu Aplikasi saja supaya saya bisa mulai mengumpulkan point belanja serta menikmati berbagai penawaran menarik karena telah menjadi pelanggan loyal atau pelanggan setia.
Kereta Api Serayu adalah kereta api kelas ekonomi yang memiliki rute awal dari Stasiun Purwokerto. sehingga saat Kereta Api  Serayu tiba di Stasiun Tasikmalaya, kereta tersebut sudah transit di beberapa stasiun awal yang di laluinya. dengan kata lain sudah ada beberapa penumpang yang naik. inilah terkadang yang membuat saya agak sedikit kurang nyaman. ketidaknyamanan ini bukan pada kondisi kereta, karena Kereta Api jaman sekarang sangat berbeda ya dengan Kereta Api jaman dulu. meskipun kelas ekonomi, namun Kereta Api Serayu dan Kereta Api kelas ekonomi lainnya sudah di lengkapi dengan beragam fasilitas seperti pendingin ruangan atau AC, tempat charge Handphone serta layanan dari Pramugari serta Pramugara Kereta Api yang ramah. hilir mudik pengamen dan pedagang kaki lima sudah tidak ada lagi. Kereta Api memang sudah berbenah diri menjadi lebih baik serta lebih tepat waktu.

Ketidaknyamanan saya sebenarnya lebih kepada kebiasaan para penumpang. dan ini kerap saya alami saat menumpang Kereta Api kelas ekonomi :
  1. Kebiasaan menukar tempat duduk
Sebagai penumpang yang naik bukan dari stasiun asal,  terkadang saya sering mengalami tempat duduk saya sudah di isi dengan penumpang lain dengan beragam alasan. biasanya yang menggeser tempat duduk saya adalah penumpang yang duduknya tidak terlalu jauh dari tempat duduk saya. bagi saya, posisi tempat duduk itu sangat penting. saya suka duduk di dekat jendela karena ingin menikmati pemandangan dalam perjalanan serta dekat dengan colokan untuk melakukan charge handphone. saya juga memilih tempat duduk dengan arah sesuai laju kereta, karena jika membelakangi laju kereta maka saya cenderung merasa pusing dan seperti terkena mabuk perjalanan. seperti pengalaman saya kali ini, tempat duduk saya di tukar oleh seorang Bapak-Bapak karena alasan dia terpisah tempat duduknya dengan istrinya. akhirnya, saya sempat tidak menikmati perjalanan kali ini. sebenarnya bisa saja saya menolak dan bersikeras. tetapi, sangat tidak nyaman jika melakukan perjalanan bersama penumpang lain jika terjadi konflik. tetapi pengalaman saya saat naik kereta kelas eksekutif, hal ini hampir jarang terjadi. 

   2. Kebiasaan aneh menaikkan kaki di kursi penumpang
Pengalaman kali ini, setelah kursi duduk saya di tukar, akhirnya saya duduk berhadapan dengan suami istri yang suaminya sudah menggeser tempat duduk saya. formasi bangku pada kereta api kelas ekonomi biasanya adalah dua-tiga. jadi kursi yang di duduki oleh suami istri tersebut adalah kursi untuk berdua. kemudian kursi yang saya duduki di depan suami istri itu adalah untuk tiga penumpang. satu penumpang lain berada di dekat jendela karena akan melakukan charge handphone. sementara saya duduk di ujung, sehingga bangku tengah kosong. dan secara santai, suami istri tersebut menaikkan kakinya ke bangku tengah di samping saya yang kosong. ini sangat tidak menyenangkan sekali buat saya. dan secara etika juga sebenarnya sangat tidak sopan.

3. Kebiasaan membawa barang dalam jumlah besar
Karena lamanya perjalanan dari Stasiun Tasikmalaya menuju Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat, membuat saya beberapa kali harus menuju toilet umum di kereta. namun lagi-lagi saya terganggu dengan adanya banyak barang milik salah seorang penumpang yang di letakkan pada posisi jalan menuju toilet. saya merasa menjadi tidak nyaman.

Sekali lagi ketidaknyamanan saya ini bukan karena kondisi kereta api ya. jika kereta api sendiri sudah sangat berkomitmen dengan layanan mereka dan saya sangat salut dengan perubahan ini.
Kereta Api Serayu adalah kereta api kelas ekonomi yang di berangkatkan dari Stasiun Purwokerto menuju Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat. Kereta Api Serayu memiliki trayek perjalanan dua kali sehari (pagi dan malam). Kereta api Serayu juga dikenal dengan nama Cipuja/Citrajaya. Saat ini kereta api ini menjadi satu-satunya kereta api yang beroperasi dari Jakarta ke Jawa Tengah dengan rute melintasi Bandung dan tidak melintasi Cirebon.

Beberapa Stasiun yang di lewati oleh Kereta Api Serayu adalah  Stasiun Kroya, Maos, Kawunganten, Gandrungmangun, Sidareja, Cipari, Langen, Banjar, Ciamis, Tasikmalaya, Cipeundeuy, Warungbandrek, Cibatu, Kiaracondong, Padalarang, Purwakarta, Jatinegara dan Pasarsenen. untuk detil harga tiket, jadwal keberangkatan serta proses booking, anda bisa cek di aplikasi seperti Traveloka atau Tokopedia.

Secara keseluruhan, pengalaman menumpang Kereta Api Serayu dari Stasiun Tasikmalaya menuju Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat, menjadi pengalaman pertama yang berkesan. jika ada hal-hal yang kurang menyenangkan selama perjalanan, itu saya anggap sebagai Bumbu Traveling. terkadang, kenyataan memang tidak selalu sesuai dengan harapan. namun sejauh ini, saya masih merasa puas saat menumpang Kereta Api Serayu. dan di Next Traveling, saya akan mencobanya lagi.

Posting Komentar untuk "Pengalaman Naik Kereta Serayu Dari Stasiun Tasikmalaya Menuju Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat"